Tatto Yantra atau biasanya di sebut dengan Sak Yant adalah sebuah bentuk tatto suci yang di praktekkan di dalam negara Asia Tenggara, termasuk Laos dan Kamboja. Pembuatan tatto Sak Yant mulai tumbuh di dalam popularitas di kalangan umat Buddha Cina di Singapura.
Sak mempunyai arti "tekan atau tatto" dan Yant berasal dari yantra yang merupakan huruf sansekerta yang berarti "Desain Geometri Suci". Desain tatto Sak Yant biasanya tatto yang berisi wicha atau sihir dalam praktisi dan rahib budda yang secara tradisional dengan panjang tongkat bambu yang sudah di asah dengan tajam sekali atau bisa juga di sebut sak mai atau anternatif lainnya yaitu dengan menggunakan jarum logam panjang yang disebut sak khem.
Tatto Yantra di yakini mempunyai sihir dan memberikan kekuatan mistis, kesuksesan atau perlindungan di kamboja, tatto ini digunakan untuk perlindungan diri, kamboja mempercayai Tatto Yantra mempunyai kekuatan sihir yang bisa menangkal kejahatan dan penderitaan, tatto tersebut terkenal terutama di kalangan personil militer.
Tatto Sak Yant di percayai menjamin kalau orang tersebut tidak bisa menerima kerusakan fisik selama mereka menjalani aturan-aturan yang tertentu. Desain Sak Yant juga di terapkan pada media lainnya, seperti logam atau kain dan di tempatkan di dalam satu rumah, tempat ibadah sebagai tempat perlindungan dari berbagai macam bahaya, perlindungan dari penyakit, meningkatkan kekayaan dan menarik pasangan jenis lainnya.
Dari negara-negara di asia, tatto yantra paling banyak di minati dan di lakukan di Thailand, sak yant di lakukan di seluruh negri di kuil-kuil di bangkok, Ayutthaya dan Thailand utara. Salah satu kuil yang paling terkenal untuk pembuatan tatto yantra adalah Wat Phra Bang di Nakhon Chaysri, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand.